4d'Last Go green |
Latar belakang
Sebuah group band asal kota Bandung, bertemakan Bossas jazz colour yang terbentuk dari unsur musik yang sulit dipahami, yaitu jazz itu sendiri. Berawal dari kebuntuan mengusung aliran pop yang sudah banyak dan berserakan dimana-mana, maka 4d’Last mencoba sedikit merubah nada major menjadi minor, dengan konsep minimalistik dan harmonisasi.
Mungkin kami masih awam dalam bermusik, tapi kami selalu haus akan ilmu dan pengalaman. Selalu berusaha dan pantang menyerah adalah modal utama, tidak lupa pula doa yang selalu kami panjatkan. Semoga dengan niat yang baik, kami akan mendapatkan hasil akhir yang baik pula. GBU
Awal mula
4D’Last tebentuk pada Desember akhir 2009, dengan formasi lengkap 4 player dan beberapa additional player, terdiri dari Agha (vox), Echa (guitar), Ghea (bass), dan Kiko (drum). Nama 4d’Last sendiri di ambil dari kata “for the last”, dengan maksud untuk yang terakhir. Karena bagi masing-masing pemain, 4d’Last adalah pelabuhan terakhir untuk mereka. Kegagalan masing-masing pada band sebelumnya ditumpahkan sebagai suatu masalah yang menjadi solusi serta semangat untuk maju ke depan. Dengan penuh impian, kami berharap dapat meramaikan musik Indonesia dengan warna yang berbeda. Semoga kami dapat bekerja sama dengan oleh berbagai pihak dan dapat diterima di masyarakat.
Sebuah group band asal kota Bandung, bertemakan Bossas jazz colour yang terbentuk dari unsur musik yang sulit dipahami, yaitu jazz itu sendiri. Berawal dari kebuntuan mengusung aliran pop yang sudah banyak dan berserakan dimana-mana, maka 4d’Last mencoba sedikit merubah nada major menjadi minor, dengan konsep minimalistik dan harmonisasi.
Mungkin kami masih awam dalam bermusik, tapi kami selalu haus akan ilmu dan pengalaman. Selalu berusaha dan pantang menyerah adalah modal utama, tidak lupa pula doa yang selalu kami panjatkan. Semoga dengan niat yang baik, kami akan mendapatkan hasil akhir yang baik pula. GBU
Awal mula
4D’Last tebentuk pada Desember akhir 2009, dengan formasi lengkap 4 player dan beberapa additional player, terdiri dari Agha (vox), Echa (guitar), Ghea (bass), dan Kiko (drum). Nama 4d’Last sendiri di ambil dari kata “for the last”, dengan maksud untuk yang terakhir. Karena bagi masing-masing pemain, 4d’Last adalah pelabuhan terakhir untuk mereka. Kegagalan masing-masing pada band sebelumnya ditumpahkan sebagai suatu masalah yang menjadi solusi serta semangat untuk maju ke depan. Dengan penuh impian, kami berharap dapat meramaikan musik Indonesia dengan warna yang berbeda. Semoga kami dapat bekerja sama dengan oleh berbagai pihak dan dapat diterima di masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar